TUAN PEMILIK TEMAN
Oleh : Rizky Dwi.N
Temanku adalah ruang
Temanku adalah waktu
Tapi aku sering melupakan mereka
Aku melupakannya dengan meniadakan dan menumpuk bersama kepentingan yang fana
Seperti hari kemarin
Nampak sekali temanku tak aku hargai
Setiap hari yang aku nanti angan angan kosong
Tanpa menggubris bahwa aku terus bernafas dari pagi sampai pagi
Kalau saja mereka bisa kulihat
Kalau saja mereka berkaki dan bertangan
Sudah jelas aku dipukulnya dan diinjak
Lalu diludahinya tepat dimukaku
Saking begitu arifnya tuan pemilik temanku
Dia selalu sabar kalau utusannya aku abaikan
Dia tidak marah kalaupun aku tak menengok sang ruang dan waktu
Karena Saking arifnya tuan pemilik temanku
Dengan kasihNya semoga kau dan aku dirahmati olehNya.
Komentar
Posting Komentar