Doa petani lokal
Oleh : Rizky dwi.N
Aku diladang kering tandus
Mengharap seember air untuk jagungku
Aku diladang nan gersang
Yang konon dahulu tetesan dari surga
Aku Selalu berdoa kepada tuhan tanpa bimbang
bapak ibu saudaraku petani
Sedang Dirundung sedih tak berkesudahan
Padi ditanam tiada pupuk
Pupuk bisa kami beli,
harga jual panen merosot tak terkendali
Telur beras seliter minyak
Kantong kami terkuras terinjak
Membendung air mata
Menahan isak sedih didalam dada
Setiap hari kami mengadu
Mengadu 5 waktu tanpa henti
Kepada bos besar kami
Bos besar umat manusia
Alam semesta raya
dari ujung sampai ujung
Kekuasaan tuan dan nyonya hanya sebentar
Tidak lebih dari nafas yang singgah kemudian berlalu
Siapapun engkau wahai tuan
Siapapun engkau wahai nyonya
Semoga engkau sudi mendengarkan
Derita kami
Ditulis 23 Oktober 2023
Komentar
Posting Komentar