Langsung ke konten utama

DASAR AKU,MATIPUN AKU MASIH BERANDAL

oleh rizky dwi n

28 april 2024, 18:05


Kematian yang tidak menyuratkan apapun.

Bagi yang mati cukup sudah.

Tapi bagi yang hidup.

Sedih cukup sudah.

Hidup harus tetap berjalan.

Kemudian adakah nilai yang bisa aku kamu kita ambil.

Selesai sang jenazah disemayamkan.

Adakah kita tidak melakukan perbaikan setelahnya.

Atau malah semakin serampangan.

Atas dasar alasan hidup harus terus hidup.

Atas dasar kesenangan nafsu yang tertutup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PORTOFOLIO 1 : LION GIRL

 Ini adalah postingan pertama saya mengenai portofolio seni saya. Saya mengambil judul “Lion Girl” dengan alasan penggunaan costum seperti singa. Saya menggambar ini dalam ajang kolaborasi bersama di suatu grub facebook. Disini bisa kita lihat terdapat banyak warna yang saling bertabrakan, tapi tidak mengurangi atau merubah wajah dari tokoh yang saya lukis, itulah keistimewaan dari WPAP.” Bagaimana cara pembuatannya?” Saat saya membuat karya ini menggunakan coreldraw versi x5, dan sedikit kombinasi dengan adobe photoshop. Mengenai langkahnya bisa saya cantumkan di post berikutnya.  Penerapan dari melukis WPAP diantaranya adalah bisa sebagai desain kaos, mug, atau bahkan dicetak sebagai kado lukisan. Dibawah ini saya cantumkan beberapa mock up dari desain WPAP ini. 1.Sebagai desain kaos 2.Sebagai desain mug 3.Desain Softcase 4.Desain Kalender 5.Foto Keluarga 6.Cover buku  Jadi bagi pembaca yang ingin m...

Puisi "PETANI JUGA ORANG BESAR"

PETANI JUGA ORANG BESAR Oleh : Rizky dwi.N Saya pikir bertani dengan kepemimpinan itu dua hal yang memiliki kemiripan. Dimana petani memimpin rakyat padinya supaya memiliki hasil seperti yang diharapkan. Dari proses menggarap sawah ladang. Menanam benih baik. Memupuk dengan pupuk yang berlanjut. Mencabuti rumput yang menggeroti nutrisi akar padi. Membasmi serangga dan ngengat. Ya walaupun didalam proses-proses tersebut, petani harus rela berkorban untuk mengeluarkan uang lebih. Tapi demi hasil panen yang bagus, dan keberlanjutan anak cucu bisa makan,semua itu dilakukan. Mereka juga sadar, mereka bukan orang kaya. Ketika harus memilih antara membeli tahu tempe atau sekilo pupuk npk dan sebotol pestisida. Ditulis tanggal 22 February 2024 Jam 8.49

PUISI "Kami Berbesar Hati"

 KAMI BERBESAR HATI Oleh : Rizky dwi noviyanto Tidak ada yang bersalah dari kami Gerombolan orang-orang yang tidak tahu menahu Tidak ada yang salah dari pandangan kami Ditipunya oleh kebohongan yang luwes Dinina bobokkan oleh kepalsuan Digiring menuju bak bak yang menggoreng berita Tidak ada yang salah dari baku hantam kami Karena itu adalah sebab akibat tangan mereka Tidak ada masalah dengan dikerdilkannya kami Sejatinya tidak masalah Karena kami punya ruang yang besar didalam hati kami Ditipu kami diam menangis Diinjak kami diam menangis Sudah miskin masih diperkosa Diperkosa kami diam menangis Tipulah,injaklah, perkosalah Teriak teriak teriak Hantam laras kesombongan mereka Hantam dengan tangan kosongmu Tendang tendang tendang Tendang Lewat kaki stuntingmu Mulialah kami Mulialah kami Mulialah kami Yang hanya berlindung kepada Tuhan kami Ditulis jumat 16 Februari 2024 pagi